Yesus disalibkan dan dia mati kemudian dikuburkan kematiannya itu terjadi
pada hari jumat. Dalam perayaannya orang kristen selalu merayakan hari Jumat Agung sebagai hari raya memperingati kematian Yesus Kristus.
Setelah Yesus Mati, Dia dikuburkan dan pada hari yang ketiga dikatakan
bahwa Dia bangkit dari antara orang mati. Kalau dihitung jumlah hari, Yesus mati pada hari jumat dan dia bangkit pada hari minggu pagi
ternyata hanya 2 hari namun berbeda dengan perhitungan orang Yahudi.
Hari baru dimulai terhitung pada jam 6 sore jadi ketika yesus mati pada
hari pertama yaitu hari jumat. Hari jumat itu juga pada jam 6 sore itu
sudah terhitung hari ke 2. Jadi ketika jam 6 sore pada hari sabtu itu
sudah termasuk hari ketiga.
Orang Kristen merayakan Paskah untuk memperingati KEBANGKITAN YESUS. Paulus berkata andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.
Jadi jika Yesus tidak Bangkit, Iman orang Kristen tidak ada artinya sama sekali. Makna Paskah, menyatakan bahwa maut telah dikalahkan dan orang Kristen merayakan Kemenangan Tuhan Yesus.
Kebangkitan mengubah bencana menjadi kemenangan. Karena Tuhan telah
membangkitkan Yesus, maka Yesus secara tegas dinyatakan sebagai Mesias.
Dengan demikian makna penyaliban, oleh karena kebangkitan, kematian
yang memalukan itu berubah menjadi kematian yang berperan dalam
penyelamatan umat manusia.
Tanpa kebangkitan, maka kematian
Yesus hanyalah kutukan Tuhan, tetapi dengan kebangkitan, maka kematian
Yesus sekarang dilihat sebagai suatu peristiwa dimana pengampunan dosa
umat manusia sudah terjadi.
Tanpa kebangkitan, kekristenan tidak
pernah terjadi, para murid hanya melihat Yesus sebagai guru yang baik
dan tidak akan pernah percaya bahwa Yesus adalah mesias.
Kebangkitan
adalah fakta penting, karena kebangkitan menggenapkan keselamatan kita.
Yesus datang untuk menyelamatkan kita dari dosa, dan sebagai akibatnya
menyelamatkan kita dari kematian.
Kebangkitan juga membuat
perbedaan yang tajam antara Yesus dengan semua pendiri agama.
Tulang-tulang dari semua pendiri agama, selain Yesus, masih berada di
bumi, tetapi kubur Yesus kosong.
Dampak dari kebangkitan, besar.
Hidup menjadi memiliki harapan, kehidupan lebih berkuasa daripada
kematian, kehidupan pada akhirnya menang.
Tuhan telah menyentuh kita di sini, Tuhan telah mengalahkan kematian, musuh terakhir kita.
Kebangkitan
telah mengubah hidup para murid sebelum dan sesudah kebangkitan.
Sebelum melihat kebangkitan, mereka lari, menyangkal Gurunya. Mereka
berkumpul dan bersembunyi dalam ketakutan dan kebingungan. Setelah
melihat kebangkitan, mereka diubah dari ketakutan menjadi rasul yang
berani dan percaya diri, menjadi penginjil yang mempengaruhi dunia,
bersedia mati martir dan bersukacita sebagai utusan Kristus.
Inspiratif
ReplyDelete